Kita tau bersama bahwa Mikrotik terkenal akan fiturnya yang sangat melimpah sebagai sebuah router. Salah satu fitur yang menarik dari mikrotik adalah fitur Virtual Access Point / Virtual Wireless. Fitur Virtual AP ini mirip dengan Virtual LAN, yakni sama-sama menggunakan sumber physical/realnya yang mana selanjutnya bisa diperbanyak dengan metode virtual. Dalam kasus ini, saya menggunakan virtual ap ini untuk membagikan koneksi internet yang didapat dari wireless utama yang terkoneksi dengan tethering hp. Untuk lebih jelasnya perhatikan topologi berikut.
Untuk mencobanya, teman-teman wajib mengupgrade versi RouterOS mikrotik ke versi 6.40 keatas. Disini saya menggunakan Mikrotik Rb941-2nD dengan RouterOS v6.43.4. Jika sudah, kita langsung konfigurasi mikrotiknya.
1.Login ke mikrotik dan pindah ke tab Wireless, lalu pilih wlan1 / wlan utama. Kita ubah modenya menjadi mode station.Lalu kita klik scan untuk terhubung ke SSID hotspot HP. Karena hotspot HP saya tidak menggunakan password maka pada bagian security profile saya pilih default.Namun bila hotspotnya menggunakan password,teman-teman bisa mensettingnya di bagian security.
2. Lalu klik start untuk menscan SSID yang tersedia.
3.Setelah ketemu, klik SSID tersebut lalu pilih connect. Jika sudah klik Apply.
4.Arahkan dhcp client ke interface wlan 1 lalu klik ok. Tunggu sampai muncul pesan bound.
5. Selanjutnya kita buat Virtual AP-nya.
6. Ubah modenya menjadi AP Bridge dan isikan SSID / nama untuk hotspotnya.
7. Isikan Ip address untuk wlan2 yang mana interface ini adalah interface yg digunakan oleh Virtual AP.
8.Jangan lupa buat dhcp server untuk wlan2.
9.Terlihat bahwa Virtual AP yg kita buat sudah terdeteksi di laptop. Kita coba untuk terhubung ke AP tersebut.
10. Terlihat juga kitapun sudah mendapatkan ip address dari dhcp server yg kita buat tadi.
11. Kita pun berhasil membagikan koneksi internet dari hotspot HP kita. Jangan lupa untuk mensetting NAT nya juga.